Mark Zuckerberg, pendiri dan kepala Meta Platforms
(yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook), kembali menjadi salah satu orang terkaya di dunia tahun ini. Dengan kekayaannya yang terus bertambah, Zuckerberg membuktikan bahwa visi dan inovasi dapat merubah kehidupan individu serta mempengaruhi industri teknologi di seluruh dunia.
Siapa Mark Zuckerberg?
Mark Zuckerberg lahir pada 14 Mei 1984 di White Plains, New York. Ketika berusia 19 tahun, ia mendirikan Facebook dari ruang asramanya di Harvard University bersama beberapa temannya. Awalnya, platform ini hanya ditujukan untuk mahasiswa Harvard, namun segera berkembang menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Pada 2012, Facebook melakukan penawaran saham perdana dan sejak saat itu terus berkembang dengan mengakuisisi berbagai perusahaan teknologi besar seperti Instagram dan WhatsApp. Pada 2021, Facebook berubah nama menjadi Meta Platforms guna mencerminkan fokus baru perusahaan pada pengembangan metaverse dan teknologi masa depan.
Filosofi Bisnis dan Kepemilikan Saham
Zuckerberg dikenal karena pendekatan jangka panjangnya di dunia bisnis. Ia memiliki sekitar 13% dari saham Meta, yang menjadi sumber utama kekayaannya. Meskipun menghadapi sejumlah tantangan, termasuk kritik mengenai kebijakan privasi dan dampak sosial media, Zuckerberg tetap berkonsentrasi pada inovasi dan pertumbuhan perusahaan.
Kekayaan Mark Zuckerberg Tahun Ini
Pada awal tahun 2025, total kekayaan bersih Mark Zuckerberg dilaporkan mencapai sekitar $233,3 miliar USD, menempatkannya di posisi kedua sebagai orang terkaya di dunia, setelah Elon Musk yang memiliki kekayaan sekitar $358,5 miliar USD. Peningkatan kekayaan ini sebagian besar disebabkan oleh keberhasilan Meta dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Meta dan Investasi dalam AI
Meta telah melakukan investasi yang sangat besar di bidang AI, dengan meluncurkan asisten virtual Meta AI, yang kini digunakan oleh hampir 500 juta pengguna aktif setiap bulannya. Selain itu, perusahaan juga tengah mengembangkan teknologi augmented reality (AR) melalui proyek seperti kacamata AR Orion. Inovasi-inovasi ini telah meningkatkan kepercayaan para investor dan mendorong naiknya harga saham Meta.
Peran dalam Filantropi
Selain berhasil dalam dunia bisnis, Zuckerberg juga aktif dalam upaya filantropi melalui Chan Zuckerberg Initiative (CZI), yang didirikan bersama istrinya, Priscilla Chan. CZI berfokus pada bidang kesehatan, pendidikan, dan keadilan sosial, dengan visi untuk “membangun masa depan yang lebih inklusif, adil, dan sehat bagi semua. “