Kepompong Karya Dr. Sn. Inty Nahari M.Ds Mencuri Perhatian di Etnura Fashion Festival

Inovasi Desain yang Menginspirasi dari Desainer Unesa

Etnura Fashion Festival kembali menghadirkan karya-karya spektakuler dari para desainer berbakat. Salah satunya adalah Dr. Sn. Inty Nahari M.Ds, dosen dan desainer dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), yang memukau penonton dengan koleksi bertajuk “Kepompong”. Karya ini tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menyiratkan makna mendalam tentang transformasi dan pertumbuhan.

Konsep “Kepompong” yang Sarat Makna

Koleksi “Kepompong” yang dihadirkan oleh Dr. Sn. Inty Nahari M.Ds terinspirasi dari proses metamorfosis kupu-kupu. Seperti kepompong yang melindungi dan mempersiapkan diri untuk transformasi menuju keindahan, koleksi ini menggambarkan perjalanan manusia dalam menghadapi perubahan dan tantangan hidup. Setiap detail desain, mulai dari pemilihan bahan, warna, hingga teknik pembuatan, dirancang untuk menyampaikan pesan tentang kekuatan, ketahanan, dan harapan.

Detail Karya yang Memukau

Koleksi ini didominasi oleh warna-warna netral seperti putih, krem, dan coklat, yang melambangkan kesederhanaan dan kemurnian. Dr. Inty juga menggunakan bahan-bahan organik dan ramah lingkungan, seperti sutra alami dan katun, yang dipadukan dengan teknik tenun tradisional. Siluet yang mengalir dan detail bordir tangan menambah kesan elegan dan artistik pada setiap busana.

Salah satu highlight dari koleksi ini adalah gaun panjang dengan motif kepompong yang dirajut secara manual. Gaun ini tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menjadi simbol perlindungan dan persiapan menuju perubahan yang lebih baik. Desain ini berhasil memadukan unsur tradisional dengan sentuhan modern, menciptakan karya yang timeless dan penuh makna.

Apresiasi dari Penonton dan Kritikus Fashion

Kehadiran koleksi “Kepompong” di Etnura Fashion Festival mendapat sambutan hangat dari penonton dan kritikus fashion. Banyak yang mengapresiasi kedalaman konsep dan eksekusi desain yang matang. Dr. Inty dinilai berhasil membawa pesan universal tentang transformasi melalui bahasa fashion, yang relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.

“Karya Dr. Inty tidak hanya indah secara visual, tetapi juga menyentuh hati. Dia berhasil mengangkat filosofi kehidupan ke dalam desainnya, dan itu sangat menginspirasi,” ujar salah satu pengunjung festival.

Inspirasi bagi Generasi Muda

Sebagai seorang pendidik, Dr. Sn. Inty Nahari M.Ds tidak hanya menciptakan karya untuk panggung fashion, tetapi juga ingin menginspirasi generasi muda, terutama mahasiswa desain, untuk terus berkarya dan berinovasi. Melalui karyanya, dia menunjukkan bahwa fashion bukan sekadar tentang penampilan, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan dan nilai-nilai kehidupan.

“Fashion adalah seni yang hidup. Setiap desain yang kita buat harus memiliki jiwa dan cerita. Saya berharap karya ini bisa menginspirasi anak muda untuk terus berkarya dan tidak takut menghadapi perubahan,” tutur Dr. Inty.

Penutup

Kehadiran koleksi “Kepompong” di Etnura Fashion Festival menjadi bukti bahwa fashion bisa menjadi medium yang powerful untuk menyampaikan pesan dan inspirasi. Dr. Sn. Inty Nahari M.Ds berhasil membawa nama Unesa dan Indonesia ke panggung fashion dengan karya yang tidak hanya indah, tetapi juga penuh makna. Semoga karya-karya seperti ini terus lahir, menginspirasi banyak orang, dan membawa angin segar bagi dunia fashion Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *