Carlos Alberto Sicupira merupakan salah satu pengusaha paling
berhasil di Brasil dan bagian dari kelompok miliarder terkenal yang juga terdiri dari Jorge Paulo Lemann dan Marcel Herrmann Telles. Lahir di tahun 1948, Sicupira membangun reputasinya melalui serangkaian investasi strategis dan kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan besar dunia.
Salah satu langkah terbesarnya adalah partisipasinya dalam 3G Capital, sebuah perusahaan investasi yang berpengaruh secara global. Melalui 3G Capital, Sicupira dan rekan-rekannya berhasil mengendalikan beberapa merek terkenal seperti Burger King, Heinz, hingga Anheuser-Busch InBev — perusahaan bir terbesar di dunia.
Sumber Kekayaan: Dari Ritel hingga Minuman Global
3G Capital: Mesin Uang Sicupira
3G Capital merupakan fondasi dari mayoritas kekayaan Sicupira. Bersama dengan dua mitra bisnisnya, Sicupira mengembangkan strategi investasi jangka panjang yang berfokus pada efisiensi operasional dan pertumbuhan global. Mereka dikenal dengan pendekatan manajemen dengan prinsip “zero-based budgeting” (anggaran nol dasar), yang memungkinkan pengurangan biaya secara signifikan dan mendorong profitabilitas yang tinggi.
Investasi di AB InBev dan Burger King
Salah satu langkah bisnis paling signifikan Sicupira adalah merger antara Ambev dan Anheuser-Busch, yang menghasilkan AB InBev. Perusahaan ini menguasai lebih dari 25% pasar bir dunia. Selain itu, 3G Capital mengakuisisi Burger King pada tahun 2010 dan melakukan restrukturisasi besar-besaran, yang membuat rantai restoran cepat saji tersebut kembali kompetitif secara global.
Kekayaan dan Gaya Hidup
Carlos Alberto Sicupira memiliki kekayaan bersih yang mencapai lebih dari $8 miliar menurut Forbes pada tahun 2024. Meskipun tergolong dalam jajaran orang terkaya di Brasil dan dunia, Sicupira dikenal dengan gaya hidup yang relatif sederhana jika dibandingkan dengan miliarder lainnya.
Ia lebih mengutamakan pengembangan bisnis jangka panjang dan kegiatan filantropi, serta mendukung berbagai inisiatif pendidikan dan kewirausahaan di Amerika Latin. Salah satu sumbangan terbesarnya ialah dukungannya terhadap Fundação Estudar, lembaga yang membantu mahasiswa berprestasi di Brasil mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Warisan Bisnis dan Filosofi
Budaya Bisnis Efisien dan Berorientasi Jangka Panjang
Filosofi bisnis Sicupira sangat dipengaruhi oleh efisiensi, meritokrasi, dan keberlanjutan. Ia percaya bahwa perusahaan yang hebat dibangun oleh tim yang solid dan disiplin anggaran yang ketat. Prinsip ini terbukti sukses dalam berbagai transformasi perusahaan yang ia pimpin.
Membangun Generasi Pemimpin Baru
Di luar ranah bisnis, Sicupira juga berinvestasi dalam menciptakan generasi pemimpin baru di Brasil dan Amerika Latin. Ia terlibat dalam program-program mentoring, pendidikan, dan inkubasi startup — menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan ekonomi negaranya.
