Mohamed Mansour adalah seorang pebisnis dan investor asal
Mesir yang kini memegang kewarganegaraan Inggris. Ia dilahirkan pada Januari 1948 di Alexandria, Mesir, dan menuntut ilmu di North Carolina State University serta Auburn University di Amerika Serikat. Setelah menyelesaikan studinya, Mansour kembali ke Mesir dan bergabung dengan perusahaan keluarganya, Mansour Group, yang didirikan oleh ayahnya pada tahun 1952. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Mansour Group, sebuah konglomerat global yang memperkerjakan lebih dari 60. 000 orang di seluruh dunia.
Sumber Kekayaan dan Bisnis Utama
Al-Mansour Automotive dan Kemitraan dengan General Motors
Salah satu sumber utama kekayaan Mohamed Mansour adalah Al-Mansour Automotive, perusahaan distribusi kendaraan yang menjalin kemitraan jangka panjang dengan General Motors. Perusahaan ini memiliki hak distribusi eksklusif untuk merek-merek seperti Chevrolet, Cadillac, dan GMC di Mesir serta beberapa negara Afrika lainnya. Pada tahun 2022, Mansour mengumumkan rencana untuk memproduksi 15. 000 kendaraan listrik di Mesir dalam lima tahun ke depan melalui Al-Mansour Automotive, sebagai bagian dari komitmennya terhadap teknologi yang ramah lingkungan.
Distribusi Peralatan Caterpillar
Di sektor otomotif, Mansour Group juga memiliki hak distribusi eksklusif untuk peralatan Caterpillar di Mesir dan tujuh negara Afrika lainnya. Perusahaan ini menyediakan berbagai alat berat untuk sektor konstruksi, pertambangan, dan infrastruktur, yang menjadi salah satu dasar utama bisnis Mansour Group.
Investasi dan Peran di Dunia Internasional
Mansour juga aktif dalam bidang investasi dan memiliki peran penting di beberapa lembaga internasional. Pada tahun 2024, ia menjadi orang Mesir pertama yang bergabung dengan dewan penasihat senior Bank of America untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, sebuah pencapaian yang signifikan bagi seorang pengusaha asal Mesir.
Kehidupan Pribadi dan Penghargaan
Mohamed Mansour memiliki dua anak dan tinggal di London, Inggris. Dia dikenal sebagai seorang dermawan dan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Pada tahun 2024, ia dianugerahi gelar Sir oleh Ratu Elizabeth II atas jasanya dalam bidang bisnis, filantropi, dan layanan publik.
Kontroversi dan Kritik
Meskipun mencapai kesuksesan dalam bisnis dan filantropi, Mohamed Mansour juga mengalami beberapa kontroversi. Pada tahun 2024, ia menjadi pusat perhatian media setelah menyumbangkan £5 juta kepada Partai Konservatif Inggris, yang menyebabkan tuduhan bahwa penghargaan yang diperolehnya mungkin terkait dengan sumbangannya tersebut. Di samping itu, perusahaan distribusi Caterpillar yang dimilikinya sempat dikritik karena terlambat menarik diri dari pasar Rusia setelah invasi ke Ukraina.