Profil Murat Ülker: Orang Terkaya Turki dan Pemimpin Yıldız Holding

Latar Belakang dan Pendidikan

Murat Ülker lahir pada 21 Maret 1959 di Istanbul, Turki, dari keluarga yang berasal dari keturunan Tatar Krimea. Ia menyelesaikan pendidikannya di İstanbul Erkek Lisesi dan melanjutkan ke Boğaziçi University, dengan jurusan Administrasi Bisnis. Pada tahun 1982, ia memperluas pengetahuannya dalam pembuatan roti dan kue di American Institute of Baking (AIB) dan Zentralfachschule der Deutschen Süßwarenwirtschaft (ZDS) di Jerman. Ia juga pernah menjalani magang di Continental Baking Company di Amerika Serikat. ​
Karier di Yıldız Holding
Setelah bergabung dengan Yıldız Holding pada tahun 1984, Ülker memulai kariernya sebagai koordinator kontrol. Ia kemudian menduduki posisi sebagai asisten manajer umum dan direktur umum. Pada tahun 2000, ia menjadi ketua komite eksekutif, dan di tahun 2008, ia diangkat menjadi ketua dewan direksi. Pada Januari 2020, Ülker menyerahkan posisinya sebagai ketua kepada keponakannya, Ali Ülker, namun ia tetap aktif sebagai anggota dewan direksi di perusahaan-perusahaan afiliasi Yıldız Holding. Ia juga menjabat sebagai ketua Pladis dan Godiva Chocolatier. ​

Kekayaan dan Investasi Global

Menurut Forbes, pada Maret 2025, kekayaan bersih Murat Ülker diperkirakan mencapai $5,5 miliar, menjadikannya sebagai orang terkaya di Turki dan menduduki peringkat ke-628 di dunia. Ia memiliki 63% saham di Yıldız Holding, perusahaan makanan terbesar di wilayah Eropa Tengah dan Timur, Timur Tengah, serta Afrika. Yıldız Holding mengelola merek-merek terkenal seperti Godiva, Pladis, dan Sok. Pada tahun 2007, Yıldız mengakuisisi Godiva seharga $850 juta, dan pada tahun 2014, mengakuisisi United Biscuits dari Inggris seharga $3,2 miliar. Untuk memperkuat struktur global, Yıldız menggabungkan United Biscuits, Ülker Biscuit, dan DeMet’s Candy di bawah naungan Pladis Foods yang berkantor pusat di London. ​
Kegiatan Filantropi dan Kehidupan Pribadi
Murat Ülker dikenal aktif dalam kegiatan filantropi. Pada tahun 2014, ia menyumbangkan $24 juta kepada Universitas Harvard untuk mendirikan fasilitas penelitian yang fokus pada penyakit genetik, yang dinamakan sesuai dengan ayahnya, Sabri Ülker. Ia juga mendirikan Yayasan Olahraga dan Budaya Ülker yang mendukung kegiatan olahraga dan budaya di Turki. Dalam kehidupannya, Ülker menikah dengan Betül Atasevan dan dikaruniai tiga anak. Ia memiliki minat dalam seni modern dan kaligrafi Islam, serta menikmati aktivitas berlayar dan bepergian bersama keluarganya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *