Frank Lowy adalah seorang miliarder Australia yang dikenal
sebagai pendiri dan mantan pemilik Westfield Corporation, salah satu perusahaan pengembang dan pengelola pusat perbelanjaan terbesar di dunia. Dari seorang imigran Yahudi yang datang ke Australia tanpa banyak dana, Lowy berhasil merubah kehidupan pribadinya dan membangun sebuah kerajaan bisnis yang mendunia. Kesuksesan Frank Lowy di sektor properti menjadikannya salah satu individu terkaya di Australia dan dunia.
Awal Kehidupan dan Karier Frank Lowy
Kehidupan Awal dan Perjalanan ke Australia
Frank Lowy lahir pada 22 Oktober 1930, di Polandia dalam keluarga Yahudi. Ketika Perang Dunia II terjadi, keluarganya terpaksa melarikan diri dari Eropa. Pada tahun 1952, Lowy pindah ke Australia dengan sedikit uang dan tanpa pengalaman profesional. Sejak awal, dia menunjukkan semangat besar untuk bekerja keras dan mencapai kesuksesan.
Setelah tiba di Australia, Frank Lowy bekerja di beberapa pekerjaan sementara, tetapi segera menemukan minatnya dalam bidang properti dan pembangunan. Pada tahun 1957, bersama dengan mitra bisnisnya, John Saunders, ia mendirikan Westfield yang awalnya dimulai dengan fokus pada pengelolaan pusat perbelanjaan.
Menjadi Pemain Besar di Industri Properti
Lowy memulai karier bisnisnya dengan modal kecil dan tekad yang besar. Pada tahun 1960-an, ia mulai mengembangkan Westfield dengan fokus utama pada pengelolaan dan pengembangan pusat perbelanjaan. Pada tahun 1960, perusahaan pertama yang dibangun adalah Westfield Parramatta, yang sekarang menjadi pusat perbelanjaan yang sangat dikenal di Australia. Perusahaan ini pun berkembang dengan pesat seiring berjalannya waktu.
Keberhasilan awal Westfield adalah hasil dari visi Lowy dalam mengkombinasikan ritel dan properti. Ia percaya bahwa pusat perbelanjaan yang dirancang dengan baik tidak hanya akan menjadi tempat untuk berbelanja, tetapi juga menjadi pusat sosial yang dapat menyatukan komunitas.
Westfield Corporation: Kerajaan Properti Global
Ekspansi Global Westfield
Pada tahun 1977, Westfield membuka pusat perbelanjaan pertamanya di luar Australia, tepatnya di Selandia Baru. Seiring waktu, perusahaan ini semakin memperluas jangkauannya ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jerman, menjadikannya sebagai salah satu pemimpin global dalam industri pusat perbelanjaan dan properti.
Melalui serangkaian akuisisi strategis dan proyek-proyek besar, Frank Lowy berhasil mengubah Westfield menjadi salah satu pengembang properti terbesar di dunia, dengan sejumlah pusat perbelanjaan terkenal di kota-kota besar global. Pada tahun 2004, Westfield pertama kali terdaftar di bursa saham Australian Stock Exchange (ASX), yang menandakan pencapaian penting dalam perjalanan bisnis Lowy.
Transformasi Westfield Menjadi Perusahaan Global
Keberhasilan Frank Lowy di bidang pengelolaan pusat perbelanjaan tidak terbatas hanya di Australia dan Selandia Baru. Pada tahun 2014, perusahaan Westfield Corporation dipisahkan menjadi dua entitas: Westfield Corporation yang berfokus pada properti dan pusat perbelanjaan di Amerika Serikat, dan Scentre Group, yang mengelola pusat perbelanjaan di Australia dan Selandia Baru. Westfield menjadi simbol pengembangan properti modern, dengan pusat perbelanjaan yang dirancang untuk menawarkan pengalaman belanja lebih dari sekadar transaksi jual beli.
Westfield telah membangun beberapa pusat perbelanjaan terbesar dan paling mewah di dunia, termasuk Westfield London di Inggris dan Westfield World Trade Center di New York. Dengan lebih dari 100 pusat perbelanjaan di berbagai negara, perusahaan ini memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan lanskap ritel global.
Keberhasilan Bisnis yang Mengarah pada Kekayaan yang Luar Biasa
Karena keberhasilannya di sektor properti, Frank Lowy mengumpulkan kekayaan bersih yang sangat besar. Menurut Forbes, kekayaan bersih Lowy diperkirakan lebih dari $6 miliar USD pada tahun 2023. Sebagai seorang pemimpin bisnis yang visioner, ia berhasil membangun kerajaan bisnis yang mendunia dan terus menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Selain di sektor properti, Lowy juga melakukan investasi di berbagai bidang, termasuk perbankan, media, dan kesehatan, yang semakin memperkuat portofolio bisnisnya.
Filantropi dan Kontribusi Sosial
Kepedulian terhadap Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial
Di luar dunia bisnis, Frank Lowy sangat peduli terhadap isu-isu sosial. Salah satu bentuk kontribusinya adalah melalui Lowy Foundation, yang didirikan untuk mendukung berbagai kegiatan pendidikan, kesehatan, dan filantropi. Melalui yayasan ini, Lowy mendanai sejumlah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup di Australia dan di luar negeri.
Lowy Institute for International Policy juga didirikan oleh Lowy untuk memajukan kebijakan luar negeri dan membantu pemahaman tentang masalah global yang memengaruhi kehidupan internasional.
Dukungan terhadap Komunitas Yahudi
Sebagai seorang Yahudi, Frank Lowy juga aktif dalam mendukung berbagai inisiatif yang berhubungan dengan komunitas Yahudi. Ia mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial di Australia dan negara lainnya, serta berkontribusi pada pembangunan rumah ibadah dan pusat komunitas Yahudi.
Kekayaan dan Peringkat Frank Lowy
Kekayaan Bersih dan Peringkat Terkini
Kekayaan bersih Frank Lowy pada tahun 2023 diperkirakan mencapai lebih dari $6 miliar USD, menurut Forbes. Angka ini menjadikannya salah satu orang terkaya di Australia. Seiring dengan keberhasilannya dalam membangun Westfield, Lowy juga menerima penghargaan dari banyak pihak, termasuk penghargaan atas pencapaiannya di bidang bisnis properti.
Peringkat dalam Dunia Bisnis
Frank Lowy sering muncul dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia, terutama dalam bidang properti dan pengembangan pusat perbelanjaan. Melalui Westfield, ia telah memimpin perubahan besar dalam cara orang berbelanja dan menghabiskan waktu di ruang publik, menjadikannya sebagai pionir dalam industri ritel.